Mesin busa adalah sejenis peralatan pemrosesan di mesin busa. Agar peralatan beroperasi secara normal, proses perawatan harian tentu saja sangat penting. Berikut ini adalah pengantar mendetail tentang metode perawatan mesin busa.

Biasanya, perawatan mesin busa terutama mencakup pembersihan peralatan, pengetatan, penyesuaian, pelumasan, dan pekerjaan anti korosi. Perawatan rutin yang biasa terutama berfokus pada pembersihan, pelumasan, inspeksi, dan pengencangan. Perawatan rutin harus dilakukan sesuai kebutuhan setelah peralatan beroperasi. Biasanya, kami membagi pekerjaan pemeliharaan peralatan menjadi tiga tahap:

Pekerjaan pemeliharaan panggung dilakukan berdasarkan perawatan rutin, dan pekerjaan utamanya berfokus pada melumasi, mengencangkan dan memeriksa semua bagian yang relevan dan pekerjaan pembersihannya.

Tahap kedua pekerjaan pemeliharaan terutama berfokus pada inspeksi dan penyesuaian. Item inspeksi khusus terutama mencakup mesin, kopling, transmisi, komponen transmisi, komponen kemudi dan pengereman di mesin busa.

Adapun tahap ketiga, fokus pekerjaannya adalah mendeteksi, menyesuaikan, menghilangkan masalah tersembunyi dan menyeimbangkan tingkat keausan masing-masing komponen. Tujuan utama pemeliharaan pada tahap ini adalah untuk melakukan deteksi diagnostik dan pemeriksaan status pada bagian-bagian yang dapat mempengaruhi kinerja peralatan atau bagian-bagian yang menunjukkan tanda-tanda kegagalan, dan menyelesaikan penggantian, penyetelan, dan pemecahan masalah yang diperlukan.

Selain itu, dalam proses penggunaan sehari-hari, personel pemeliharaan harus secara ketat melakukan berbagai pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan manual pemeliharaan dan prosedur pemeliharaan peralatan dalam jangka waktu yang ditentukan, dan mengurangi kerusakan mesin busa atau bagian mesin busa lainnya sebanyak mungkin. mungkin. Kenakan kecepatan, hilangkan bahaya kegagalan yang tersembunyi, dan perpanjang masa pakai peralatan.

Beberapa elemen sistem perlindungan mekanis spons

Sebagai alat produksi utama mesin spons, ia menentukan bentuk, spesifikasi, ukuran, dan tampilan akhir produk. Bahan mesin spons adalah baja, yang umumnya terdiri dari cetakan depan / cetakan belakang. Karena mesin spons memiliki karakteristik kekhususan, presisi, kerentanan, dll., Sangat penting untuk melindungi keamanan cetakan. Produsen mesin spons umumnya meringkas aspek-aspek berikut:

1. Anti-karat: Mencegah fenomena karat yang disebabkan oleh kebocoran air/kondensasi/hujan/sidik jari dari mesin injeksi spons.

2. Anti-tabrakan: Mencegah mesin spons rusak karena bidal rusak dan tidak ditarik pada tempatnya.

3. Penghapusan duri: Mencegah gerinda mesin spons yang disebabkan oleh lap kain / penyiram bahan / lap tangan / tang nozzle / sentuhan pisau.

4. Bagian yang hilang: mencegah mesin spons rusak saat digunakan karena kurangnya tie rod/washer dan bagian lainnya.

5. Anti-pressure: mencegah mesin sponge tergerus oleh mesin sponge karena produk masih tertinggal di dalam cetakan.

6. Di bawah tekanan: untuk mencegah kerusakan mesin spons yang disebabkan oleh tekanan perlindungan tekanan rendah yang berlebihan.